Pengidap HIV AIDS Meningkat
Jumat, 10 Agustus 2012 – 10:58 WIB
Untuk masalah HIV/AIDS, lanjut dia, fenomenanya seperti gunung es. Yang ketahuan atau tampak di permukaan hanya sedikit, tapi yang tidak ketahuan jumlahnya lebih besar lagi. Diperkirakan, jumlahnya akan terus meningkat seiring semakin banyaknya organisasi yang peduli terhadap penyakit yang belum ada obatnya tersebut.
Baca Juga:
Tren peningkatan jumlah pengidap HIV/AIDS ini memang terjadi setipa tahun di Kota Makassar. Pada 2007 misalnya, kasus yang terdeteksi hanya 1554, meningkat pada 2008 sebanyak 2035 kasus, kemudian 2009 menjadi 2574 kasus. Lalu pada 2010, kasusnya bertambah lagi menjadi 3048 kasus, dan terakhir, 2011 kasusnya sebanyak 4018 atau naik sekitar 31,8 persen dari tahun sebelumnya.
Naisyah mengatakan, pengidap HIV/AIDS yang belum terdeteksi, diupayakan bisa terdeteksi untuk mengurangi bahaya percepatan penyebarannya. Apalagi, pengidap HIV/AIDS di Makassar merupakan yang terbanyak di Sulsel.
Saat, lanjut dia, anggaran untuk HIV/AIDS di APBD 2012, angkanya hanya Rp300 juta. Namun ada organisasi lain yang turut mengurus masalah ini, yakni Komisi Perlindungan Anak (KPA). Naisyah mengimbau masyarakat agar datang dengan sukarela memeriksakan diri di klinik HIV/AIDS yang telah ditunjuk pemerintah.
MAKASSAR,--Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar mencatat kenaikan jumlah pengidap human immunodeficiency virus (HIV)/acquired immunodeficiency syndrome
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara