Pengikut Ahmadiyah Sempat Melawan
Senin, 07 Februari 2011 – 09:37 WIB
Salah seorang anggota jamaah Ahmadiyah, Abdul, melihat polisi yang berjaga-jaga di sekitar rumah kewalahan. ”Polisi sudah berjaga-jaga, tapi tidak seimbang dan terdesak. Saya kaget, kami panik. Mereka langsung menyerbu. Mereka bawa golok,” tutur Abdul.
Jamaah Ahmadiyah sempat melawan dengan melemparkan senjata seadanya. Sebagian lain pasrah dan hanya berdoa. Tetapi, upaya mereka tidak meredakan kemarahan penyerang. Warga semakin membabi buta. Jamaah Ahmadiyah tak berdaya. ”Saya sempat mengevakuasi teman saya. Saya sempat menghadang mereka (penyerang, Red),” ucap Abdul.
’’Umat Islam dilarang menganiaya orang yang sudah teraniaya!’’ teriak Abdul kepada penyerang. ’’Saya berupaya meredakan semampu saya,’’ jelasnya.
Tetapi, upaya Abdul itu sia-sia saja. Massa terus mengamuk. ’’Akhirnya kami terdesak ke belakang, ke sawah. Di situlah kami dihajar. Tidak manusiawi,’’ tuturnya. Abdul tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Dia juga terluka. Jamaah kocar-kacir.
Tak lama setelah penyerangan berhenti, jamaah Ahmadiyah yang terluka segera dibawa ke rumah sakit. ’’Hingga sekarang, yang belum ketemu sekitar 10 orang. Mereka kocar-kacir semua. Ngeri melihat kejadian itu,’’ kata Abdul.
PANDEGLANG–Di tengah pencanangan Pekan Kerukunan Antarumat Beragama Sedunia di Istora Senayan, Jakarta, kekerasan atas nama agama terjadi di
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga