Pengikut Aliran Sesat Diserbu Warga
Selasa, 04 September 2012 – 16:20 WIB
MEULABOH-- Pertemuan lanjutan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan pengikut Laduni di Kantor Darmawanita Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Senin (3/9) siang, sekira pukul 14.50 WIB, berujung ricuh. Emosi massa tersulut tinggi, tanpa terkontrol. Mereka marah karena mendengar beberapa kebiasaan beribadah aliran ini sangat bertentangan dengan ibadah agama Islam pada umumnya. Petugas keamanan dari pihak Polisi dan TNI diturunkan kelokasi tak mampu meredam kemarahan warga. Diskusi pun tak dapat berlangsung.
Pertemuan untuk mengenal lebih dalam cara beribadah aliran ini, gagal terlaksana. Ini karena ratusan massa mengepung lokasi diskusi keburu emosi melihat 21 pengikut Laduni tersebut. Aksi lempar batu tak terelakan.
Pantauan Koran ini di lokasi, suara umpatan dan makian disampaikan massa kepada pengikut Laduni tak berhenti sedetikpun. Padahal, sebanyak 21 pengikut Laduni, MPU, dan pimpinan Pasantren baru saja duduk di kursi disediakan.
Baca Juga:
Ketua MPU Aceh Barat, Abu Abdul Rani, melempar handuk putih kepada pihak kepolisian.
MEULABOH-- Pertemuan lanjutan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan pengikut Laduni di Kantor Darmawanita Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat,
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius