Pengikut Aliran Sesat Diserbu Warga

Pengikut Aliran Sesat Diserbu Warga
Pengikut Aliran Sesat Diserbu Warga

“Kami tidak berani menjamin kegiatan ini dapat berlangsung. Sebaiknya, para pengikut ini harus dievakuasi ke Meulaboh terlebih dahulu, agar tidak terjatuhnya korban jiwa. Massa telah tersulut emosi,” katanya kepada aparat keamanan saat itu.

Puluhan personil Polisi berpakaian lengkap mulai membuat pagar betis di depan pintu Kantor Darmawanita. Mobil Reo dirapatkan pas pada pintu kantor tersebut. Massa yang sadar kalau 21 pengikut Laduni akan dievakuasi keluar kantor pun mulai menumpuk pada bagian depan kantor.

Belum lagi habis, pengikut Laduni diangkut petugas, lemparan batu dari massa dilakukan secara bertubi-tubi ke arah truk. Kosentrasi massa kala itu, merapat diri ke Mobil Reo untuk memukul pengikut aliran itu.

Polisi terpaksa mengeluarkan belasan kali tembakan ke udara, guna memecahkan kerumunan massa. Namun massa yang tersulut emosinya seakan tak merespon gertakan suara senjata polisi itu, hingga petugas melepaskan tembakan gas air mata. Kerumunan massa akhirnya buyar. Mobil Reo melihat ruang untuk jalan, langsung melanjutkan kendaraannya.

MEULABOH-- Pertemuan lanjutan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan pengikut Laduni di Kantor Darmawanita Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News