Pengikut Aliran Sesat Diserbu Warga

Pengikut Aliran Sesat Diserbu Warga
Pengikut Aliran Sesat Diserbu Warga

Namun, dari 21 pengikut Laduni yang ada, hanya 19 orang yang berhasil diangkut petugas. Semenetara dua orang pengikut Laduni masih tersisa di dalam kantor. Polisi pun langsung melarikan untuk mengamankan keduanya kedalam kamar. Selang puluhan menit, kembali mobil Reo tiba kelokasi untuk mengevakuasi dua orang yang tersisa. Namun emosi warga tetap sama seperti saat dilakukan evakuasi pertama.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Artanto SIK, mengaku emosi warga tidak dapat terkontrol. Sebanyak 50 puluhan personil untuk mengamankan lokasi diskusi, namun tetap belum cukup untuk mengamankan lokasi kantor Darmawanita Kecamatan Kaway XVI, itu. “Jadi setelah MPU Kecamatan dan MPU kabupaten mengatakan tidak yakin mampu melaksanakan diskusi itu. Saya langsung perintahkan anggota saya untuk mengevakuasi pengikut Laduni ke Kantor. Jika tidak, maka akan jatuh korban jiwa,” jelasnya.

Sementara pihak MPU dan seluruh ulama di Aceh Barat melakukan rembuk, untuk menyikapi masalah ini. Akibat kerusuhan tersebut, tercatat sebanyak enam unit kendaraan rusak, terdiri dari lima unit sepeda motor rusak (satu rusak parah) dan satu unit kendaraan roda empat (Kaca mobil pecah). Sedangkan beberapa warga yang terkena gas air mata, terlihat dioleskan Pepsodent pada bagian wajah mereka. (*)


MEULABOH-- Pertemuan lanjutan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan pengikut Laduni di Kantor Darmawanita Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News