Pengikut Aliran Sesat Diserbu Warga
Selasa, 04 September 2012 – 16:20 WIB

Pengikut Aliran Sesat Diserbu Warga
Namun, dari 21 pengikut Laduni yang ada, hanya 19 orang yang berhasil diangkut petugas. Semenetara dua orang pengikut Laduni masih tersisa di dalam kantor. Polisi pun langsung melarikan untuk mengamankan keduanya kedalam kamar. Selang puluhan menit, kembali mobil Reo tiba kelokasi untuk mengevakuasi dua orang yang tersisa. Namun emosi warga tetap sama seperti saat dilakukan evakuasi pertama.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Artanto SIK, mengaku emosi warga tidak dapat terkontrol. Sebanyak 50 puluhan personil untuk mengamankan lokasi diskusi, namun tetap belum cukup untuk mengamankan lokasi kantor Darmawanita Kecamatan Kaway XVI, itu. “Jadi setelah MPU Kecamatan dan MPU kabupaten mengatakan tidak yakin mampu melaksanakan diskusi itu. Saya langsung perintahkan anggota saya untuk mengevakuasi pengikut Laduni ke Kantor. Jika tidak, maka akan jatuh korban jiwa,” jelasnya.
Sementara pihak MPU dan seluruh ulama di Aceh Barat melakukan rembuk, untuk menyikapi masalah ini. Akibat kerusuhan tersebut, tercatat sebanyak enam unit kendaraan rusak, terdiri dari lima unit sepeda motor rusak (satu rusak parah) dan satu unit kendaraan roda empat (Kaca mobil pecah). Sedangkan beberapa warga yang terkena gas air mata, terlihat dioleskan Pepsodent pada bagian wajah mereka. (*)
MEULABOH-- Pertemuan lanjutan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan pengikut Laduni di Kantor Darmawanita Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku