Pengikut Dimas Kanjeng Tetap Setia, Pilih Mondok di Tenda Darurat
jpnn.com - DIMAS Kanjeng Taat Pribadi sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan penipuan, namun pengikutnya tetap setia.
Jumlah pengikut Dimas Kanjeng yang mencapai ratusan orang itu tetap bertahan di tenda-tenda darurat.
Sejak Padepokan Dimas Kanjeng diberi police line, pengikutnya memilih mendirikan tenda darurat.
Rata-rata pengikut Dimas Kanjeng mengaku tetap bertahan karena merasa nyaman tinggal dekat padepokan.
"Dimas Kanjeng mengajarkan kami memperbanyak salawat, masing-masing dibaca 100 kali. Itu yang bikin kami tenang," kata Mustopa, pengikut Dimas Kanjeng.
Pengikut yang lain malah menunjukkan isi kulkas penuh dengan makanan. Mereka mengaku makanan itu tiba-tiba ada hanya dengan membaca salawat yang diajarkan Dimas Kanjeng.
"Lihat ini di dalam kulkas, isinya penuh. Ini namanya barokah karena kami rajin melaksanakan salawat yang diajarkan Dimas Kanjeng," tutur pengikut Dimas Kanjeng.
Meski Dimas Kanjeng sudah ditahan, para pengikutnya tetap yakin ajaran gurunya itu tidak sesat karena sudah mereka buktikan sendiri manfaatnya. (esy/jpnn)
DIMAS Kanjeng Taat Pribadi sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan penipuan, namun pengikutnya tetap setia. Jumlah pengikut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas