Pengikut Kahar Muzakkar Dilatih di Daerah Angker Dekat Poso
Selain itu, Maspir juga menyebut sebuah lembaga yang dikatakan pernah ditemuinya. Lembaga tersebut diketahui bernama Lembaga Misi Reclasering Republik Indonesia (LMRRI). Terlihat dari sebuah kartu pengenal yang dimiliki Maspir. Dalam kartu tersebut tertera logo lembaga DPW-LMRRI/LRI-BPH-HMS, atas nama Muh Hatta selaku Staf Ops.
“Saya diberi beberapa atribut yang hanya disimpan saja. Tidak pernah saya pakai, karena kita malu juga pakai dilihat-lihat orang,” ucap Maspir.
Dalam perekrutan, setiap calon anggota diwajibkan untuk menyediakan mahar sebesar Rp6,5 juta. Mahar inipun sekaligus utuk mendapatkan atribut yang wajib dimiliki oleh setiap anggota.
Proses perekrutan anggota juga dilakukan secara masif. Anggota yang sudah resmi bergabung juga diinstruksikan untuk melakukan syiar dengan cara door to door.
Mereka menyosialisasikan paham yang meyakini pergerakan Kahar Muzakkar. Selain itu, anggota organisasi ini juga meyakini jika Kahar Muzakkar masih hidup hingga saat ini.
Meski demikian, AG Maspir selaku tokoh An-Natsir tidak bisa menjelaskan secara detil paham yang diyakininya. Hal ini terlihat saat jajaran pemerintah setempat bersama kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap 16 anggota An-Natsir.
Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kolaka, M Syafar menegaskan, dari sisi ajaran keislaman, organisasi ini tidak berbeda dengan ajaran Islam secara umum. Hanya saja, dari sisi paham pergerakan, Syafar tidak bisa menjamin.
“Sebenarnya kami bingung juga. Karena kalau dari sisi ajaran keislamannya tidak bertentangan. Hanya saja, paham tentang Kahar ini serta keyakinan-keyakinan gaibnya yang rumit untuk dijelaskan secara rasional,” ujarnya kepada Kendari Pos (Jawa Pos Group).
KOLAKA — Kelompok An-Natsir bukan sebuah organisasi biasa. Organisasi yang mengklaim sebagai pengikut Kahar Muzakkar ini memiliki jaringan
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter