Pengikut Terkesan Cuek, Aktifitas Jalan Terus
OLEH : EKA PRASETYA K.N., Denpasar
Rabu, 17 Februari 2010 – 07:03 WIB
Anand Krishna sendiri kemarin tidak nampak di asrahm tersebut. Menurut Sayoga, Anand sempat datang ke Ashram pada Minggu (14/2) pagi lalu. "Sabtu kemarin habis ada acara di Ubud. Sekarang beliau sedang istirahat dulu, karena ada beberapa undangan yang harus dipenuhi. Mungkin dalam waktu dekat ini beliau akan kembali ke Jakarta," ujar Sayoga.
Ketika disinggung masalah laporan ke Polda Metro Jaya, Sayoga langsung tersenyum. Menurut pria yang rambutnya mulai beruban itu, ini bukan pertama kalinya Anand Krishna dilaporkan ke polisi. Sebelumnya, Anand Krishna juga sempat beberapa kali dilaporkan. "Permasalahan like and dislike (suka dan tidak suka, Red) saja," ujarnya tanpa merinci masalah yang dimaksud.
Menurut Sayoga, Tara dan Sumidah merupakan "wajah lama" di Anand Ashram Jakarta. Sumidah sendiri sudah mulai aktif berkecimpung di organisasi itu sejak 2004 lalu. Namun saat itu, Sumidah dipercaya sebagai therapist di pusat terapi spa L?Ayurveda Jakarta.
Sumidah kemudian memilih keluar dari L?Ayurveda sekitar enam bulan yang lalu. Pihak Anand Ashram menyatakan Sumidah keluar atas keinginannya sendiri. Terlebih sebelum keluar, Sumidah sempat melakukan beberapa kali pelanggaran terhadap tata tertib di perusahaan spa itu. "Kami hanya melakukan teguran saja. Kami sama sekali tidak pernah mengeluarkan Sumidah dari spa," tegas Sayoga.
Nama Anand Krishna belakangan makin melejit. Beberapa hari terakhir, namanya melejit karena ada sebuah kasus yang menyandung spiritualis itu. Seperti
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas