Pengikut Ustaz Kondang Terbelah Pilpres

jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyigi arah dukungan pengikut para dai kondang di Pemilihan Presiden (Pilpres). Berdasar survei pada 10-19 Oktober 2018, LSI menemukan dukungan para pengikut dai kondang terhadap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terbagi pada dua kubu yang bersaing.

Survei LSI terhadap 1.200 responden menunjukkan ada lima dai yang punya pengaruh kuat secara elektoral karena imbaunnya diikuti para pengikutnya. Yakni Abdul Somad (30,2 persen). Arifin Ilham (25,9 persen), Yusuf Mansur (24,9 persen), Aa Gym (23,5 persen) dan Habib Rizieq (17 persen).

Dari kelima pendakwah kondang itu, basis pendukungnya terbelah ke kubu Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. "Preferensi politiknya cenderung terbagi," kata peneliti LSI Ikrama Masloman dalam paparan hasil survei bertajuk Ulama dan Efek Elektoralnya di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/11).

Ikrama lantas memerinci pengikut Abdul Somad. Ada 54,3 persen pengikut pendakwah asal Riau itu yang mendukung Prabowo - Sandi, sedangkan 38,6 persen lainnya memilih Jokowi - Ma’ruf.

Adapun sebagian besar atau 48,7 persen pengikut Ustaz Arifin Ilham adalah pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Adapun pengikut Arifin Ilham yang memilih Prabowo - Sandi ada 45,7 persen.

Hal serupa terjadi pada pengikut Yusuf Mansur. Mayoritas atau 49 persen pengikutnya adalah pendukung Jokowi - Ma’ruf, sedangkan yang mendukung Prabowo - Sandi ada 44,4 persen.

Mayoritas pengikut Aa Gym juga menjadi pendukung Jokowi - Ma’ruf. Angkanya 49,2 persen.

Sedangkan pengikut Aa Gym yang mendukung Prabowo - Sandi hanya berselisih 3 persen dari Jokowi - Ma’ruf. Yakni 46,2 persen.