Pengikut Yakin yang Ditangkap Cuma Bayangan Dimas Kanjeng
Sabtu, 08 Oktober 2016 – 22:12 WIB

Dimas Kanjeng. Foto: JPNN
Ia menyebutkan, dalam ajaran Islam, pengajian atau ceramah agama dilakukan dengan ikhlas karena Allah.
“Menggandakan uang tidak ada itu dalam ajaran Islam. Apalagi selawat menggandakan uang Dimas Kanjeng itu, dari mana dasarnya?” tegas dia.
Di sisi lain, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim KH M Rasyid mengatakan, dalam dakwah Islam tidak dikenal tarif ataupun mahar.
Jika hal itu dilakukan, warga yang ikut pengajian harus waspada.
“Kalau bentuknya sedekah tidak masalah. Kalau pakai mahar itu tidak ikhlas namanya,” ucap Rasyid. (dra/him/did/far/k15/jos/jpnn)
SAMARINDA - Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudi Dwiputro menuturkan, pihaknya masih menunggu laporan warga yang menjadi korban penipuan padepokan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki