Pengin Anak Lolos CPNS Lewat Jalan Pintas, NS Malah Merugi, Uang Rp 50 Juta Raib

jpnn.com, BENGKULU - NS, 40, warga Padang Jati Kota Bengkulu menjadi korban penipuan bermodus bisa meloloskan seseorang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2021 lalu.
Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pelaku atau terlapor adalah berinisial ZJ.
"Korban mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta," ujar Kasi Humas Polres Bengkulu AKP Sugiharto.
Namun, hingga saat ini anak korban belum diangkat menjadi PNS. Tidak terima perbuatan ZJ, korban pun melapor ke Polres Bengkulu.
“Jadi, memang ada warga melapor ke Polres Bengkulu korban penipuan CPNS. Saat ini laporan itu sedang dalam proses,” kata AKP Sugiharto pada bengkuluekspress, Selasa (16/8)
Sementara itu, sebelum melayangkan laporan ke Polres Bengkulu, korban lebih dahulu menunggu iktikad baik dari terlapor untuk mengembalikan uang miliknya.
Namun, hingga saat ini terlapor belum juga mengembalikan uang tersebut. Hingga akhirnya korban melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu.
Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
NS, 40, warga Padang Jati Kota Bengkulu menjadi korban penipuan bermodus bisa meloloskan seseorang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2021 lalu.
- Tabratas Tharom Ditetapkan Kembali Jadi Tersangka, Kali Ini Terkait Kasus Penipuan
- Demi Pemerataan Tenaga Pengajar, Pemprov Bengkulu Menyiapkan Skema Relokasi Guru PPPK
- Sesuai Jadwal, 1.116 Pelamar PPPK Tahap 2 Ikuti Tes CAT April 2025
- Korban Penipuan Online Ditolak Polres Pemalang, Lapor ke Damkar Hingga Berujung Viral
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD