Pengin Banget Punya Cucu, eh Malah Dapat Anak
jpnn.com, KUBU RAYA - Pasangan suami istri Untung Slamet (47) dan Suliha (38) menemukan bayi perempuan dalam kardus di teras rumah mereka di Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (26/12) pagi.
Bayi yang diperkirakan baru berusia lebih dari 10 hari itu dalam kondisi hidup. Penemuan bayi itu pun membuat geger warga setempat. Banyak warga yang ingin mengadopsi bayi malang tersebut.
Suliha mengatakan, dirinya sangat ingin sekali mengadopsi bayi tersebut. Pasalnya, ia dan suaminya tak memiliki anak perempuan. Kedua anaknya saat ini, semuanya laki-laki.
Malam hari sebelum penemuan tersebut, dirinya sempat mencuci semua pakaian bayi anaknya semasa bayi dan sembari berkata "Siapa tahu dapat cucu, eh tahunya dapat anak," ujarnya kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Rabu (26/12) siang.
Sementara Slamet, menjelaskan bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu anak sulungnya bernama Bayu Purnama Aji (21) seperti biasa mengeluarkan sepeda motor dan melihat ada sebuah kardus kipas angin dalam keadaan terbuka atasnya.
Ternyata di dalam kardus tersebut terdapat seorang bayi. Bayu lantas memberitahu ibunya yang sedang berada di dalam rumah. "Istri saya langsung keluar dan melihat ternyata memang bayi," ucapnya.
Istrinya merobek kardus untuk mengeluarkan bayi tersebut. Spontan istrinya langsung menangis bahagia. “Sambil menggendong bayi itu," kisahnya.
Sebelum penemuan bayi tersebut, Slamet dan keluarganya tidak mendengar suara tangisan atau sesuatu yang mencurigakan.
Bayi perempuan dalam kardus ditemukan di ters rumah pasangan suami istri, Untung dan Suliha.
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Bayi Laki-Laki Dibuang di Depot Batu Bata Talang Jambe, Begini Kondisinya
- Polisi Cari Pembuang Bayi ke Tempat Sampah di Garut
- Membuang Bayi di Tempat Pembuangan Sampah, Mahasiswi Ini Ditangkap Polisi
- Penemuan Bayi Ketika Pergantian Tahun Bikin Heboh Warga Blitar
- Bayi Baru Dilahirkan Dibuang di Pekarangan Rumah Warga