Pengin Cepat Kaya, 3 Pencuri Bawa Kabur Uang Rp 400 Juta, Kini Berurusan dengan Polisi
jpnn.com - PONTIANAK - Sebanyak tiga pencuri uang Rp 400 juta milik PT Avantage yang akan dikirim ke sejumlah ATM di luar Kota Pontianak, Kalimantan Barat, akhirnya ditangkap Kepolisian Resor Kota Pontianak bersama Polsek Pontianak Selatan.
Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anne Tria Sefyana menjelaskan ketiga pelaku yang kini ditetapkan tersangka itu, yakni Af (22) sopir mobil milik PT Avantage, serta dua rekannya masing-masing berinisial E alias C.
Anne menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, ketiganya melakukan pencurian karena pengin cepat kaya dan tergiur dengan banyaknya uang yang secara rutin dibawa Af untuk dikirim ke sejumlah ATM tersebut.
Peristiwa pencurian uang dalam jumlah besar itu terjadi pada Selasa (15/11) sekitar pukul 07.45 WIB.
Mobil bok tertutup dibawa Af bersama seorang karyawan bernama Vikri, dan satu anggota kepolisian Bripka Eriansyah yang mengawal untuk pengisian uang di setiap ATM tujuan wilayah luar kota.
“Akan tetapi, sekitar pukul 13.30 WIB, salah satu petugas Avantage, Vikri, saat hendak melakukan pengisian di ATM wilayah Sungai Pinyuh dikagetkan karena satu tas berisi uang pecahan Rp50 ribu dengan total Rp400 juta telah hilang atau tidak ada," kata Anne di Pontianak, Jumat (18/11).
Vikri pun langsung melaporkan kejadian itu kepada kantornya.
Kemudian, PT Avantage yang atas kejadian itu mengalami kerugian Rp 400 juta melaporkan kejadian ini ke Polsekta Pontianak Selatan.
Tiga pencuri uang Rp 400 juta ditangkap polisi di Pontianak. Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiganya melakukan pencurian karena ingin cepat kaya.
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas