Pengin Guntur Romli Dibui, Eks Anggota KPU Brebes Datangi Bareskrim

jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes M Subkhan mendatangi kantor Bareskrim Polri di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (15/2). Kedatangan pria yang sempat menjadi viral lantaran di hadapan Sandiaga S Uno mengaku sebagai petani bawang yang tak sanggup membayar utang itu untuk melaporkan pihak-pihak yang menyebutnya bersandiwara.
Salah satu pihak yang masuk dalam laporan Subkhan adalah politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli. Subkhan mengaku kecewa lantaran jadi bahan perundungan setelah Guntur membuat unggahan di Twitter yang isinya menuduhnya bersandiwara saat bertemu Sandiaga.
"Saya petani kok di-bully seperti ini. Saya punya harga diri, petani itu sudah saatnya mulia, tuannya negara, kenapa di-bully seperti ini,” ujar Subkhan di Bareskrim Polri.
Baca juga: Mengaku Petani sambil Mewek di Depan Sandi, Ternyata Eks Anggota KPU
“Saat ini saya terpuruk sekali. Enggak terima saya sama Guntur Romli," kata Subkhan dengan nada kesal.
Karena itu Subkhan mengharapkan Polri segera memproses Guntur Romli secara hukum. Subkhan mengaku sangat menginginkan Guntur Romli diadili.
“Harus masuk penjara," tegas dia seraya meninggalkan awak media dan langsung masuk ke mobil.
Hanya saja, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri belum bisa menerima pengaduan Subkhan. Kuasa hukum Subkhan, Muhammad Fayyadh menuturkan, pihaknya diminta untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di kawasan Jatibaru, Tanah Abang.
Eks anggota KPU Brebes M Subkhan yang mengaku sebagai petani bawang mendatangi Bareskrim Polri untuk memerkarakan pihak-pihak yang merundungnya.
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Guntur Romli Optimistis Hasto Menang di Pengadilan: Secara Hukum Posisi Kami Sangat Kuat
- Polisi Dinilai Bisa Segera Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Masalahnya...
- PDIP Terkejut Junimart Girsang Dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Italia
- Kesulitan Ekonomi di Era Prabowo Disebut Akibat Kebijakan Ugal-Ugalan Era Jokowi
- Jelang Lebaran, Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal demi Utamakan Layanan Masyarakat