Pengin IPO, Perusahaan di Kaltim Terbentur Persyaratan

Situasi itu, kata Dinda, sebagian besar disebabkan minimnya pemahaman atas pasar modal, termasuk prosedur mendaftar sebagai perusahaan publik.
“Terutama, soal pendanaan bisnis yang sebenarnya bisa dilakukan melalui pasar modal. Kendala itu menjadi pekerjaan rumah bagi kami,” ucap Dinda.
Sosialisasi IPO pun, lanjutnya, tahun ini sebenarnya menjadi fokus utama. Namun, tak mudah dijalankan.
Termasuk memberikan iming-iming keuntungan ketika menjadi perusahaan terbuka.
Akan tetapi, lebih sulit ketimbang mendorong masyarakat terlibat dalam investasi saham.
“Kami akan dorong terus agar mau go public. Ke depan, mungkin komunikasi kami dengan perusahaan potensial di Kaltim akan lebih intens sampai mereka berkenan,” kata Dinda. (aji/ndu/k15)
Perusahaan di Kalimantan Timur yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) masih sangat minim.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Resmi Melantai di Bursa, Fore Coffee Bakal Buka Ratusan Outlet Baru
- Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Cek Jadwalnya
- Medela Potentia Bersiap IPO, Cek Jadwalnya
- Kasus eFishery Jadi Alarm, IPO Bisa Jadi Solusi Tata Kelola yang Baik
- Dominasi Emiten Jumbo Tekan IHSG, BEI Didorong Perbanyak IPO Perusahaan Menengah
- PIK2 Brigit