Pengin jadi Cawapres, Rizal Ramli Bertemu Timses Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli menemui Koordinator Tim Pemenangan Pemilihan Presiden 2019 Partai Gerindra yaitu Sandiaga Uno dan M Taufik di Balai Kota DKI, Jumat (20/4). Dalam pertemuan itu, Rizal mendeklarasikan diri untuk maju sebagai cawapres.

Rizal mengaku belum mengetahui apakah dirinya akan didukung oleh Gerindra mengingat partai tersebut sudah memberikan mandat kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden. Namun, Rizal mengatakan, politik itu sangat dinamis.

“Politik itu kan semuanya bisa terjadi. Yang penting kami hubungan batin, emosional baik dengan siapa saja. Seperti tokoh-tokoh bangsa kita, baik lho antara mereka,” kata Rizal.

Rizal mengaku telah berkeliling Indonesia selama tiga bulan dalam rangka menyerap aspirasi rakyat. Dalam kunjungannya itu, Rizal selalu menanyakan soal dua hal, yaitu kondisi ekonomi dan harapan pada Pilpres 2019.

"Saya selalu ajukan dua pertanyaan sederhana. Apakah selama dua tahun terakhir rakyat hidup lebih baik apa tidak? Mereka mayoritas katakan tidak. Kira-kira dalam dua tahun yang akan datang rakyat akan lebih baik atau tidak? Jawabannya tidak," kata Rizal.

"Saya katakan kalau jawabannya iya, Pak Jokowi harus diberikan kesempatan sekali lagi? Tapi ternyata jawabannya rata-rata tidak yakin bahwa kehidupannya akan lebih baik dua tahun lagi, tidak yakin lebih baik tujuh tahun lagi. Sehingga itulah kenapa kami perlu bicara dengan ketua pemenangan Gerindra dan Pak Taufik supaya kami bisa explore apa yang bisa kami lakukan,” tambah Rizal.

Sementara itu, Sandi mengatakan, pihaknya akan menyerap aspirasi yang disampaikan oleh Rizal. Wakil Gubernur DKI ini menilai, sosok dan pemikiran mantan menteri keuangan itu sangat mengena dengan platform ekonomi Gerindra.

"Karena kami juga merasakan yang sama, tanpa kami berdiskusi sebelumnya. Pertanyaan yg selalu saya dapat dari masyarakat adalah pertama mereka hidupnya semakin berat. Daya belinya semakin turun, harga-harga meningkat, lapangan kerja susah didapat, dan ini yang sama diungkapkan sama Pak Rizal Ramli," kata Sandi.