Pengin Kalahkan Ahok-Djarot? Ini Kata Mbak Wiwik
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) memang cukup besar peluangnya untuk memenangkan pilkada DKI Jakarta pada 2017 mendatang.
Hanya saja, tetap ada peluang untuk mengalahkannya. Syaratnya, pasangan calon rivalnya harus punya karakter yang berbeda dengan Ahok.
Antara lain, menawarkan konsep-konsep pembangunan menghindari garis keras yang tidak menguntungkan rakyat.
Hal tersebut dikatakan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lipi), Siti Zuhro, saat dihubungi wartawan, Kamis (22/9).
"Petahana ini harus dihadapi dengan calon yang bisa berempati pada masyarakat kecil, peduli pada kemajuan negara dan daerah," kata Siti.
Selain itu, Wiwik sapaan Siti Zuhro, juga mengingatkan kemungkinan Ahok secara sistematis akan memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan politiknya, dengan cara memanfaatkan birokrasi.
"Dalam UU Pilkada, petahana harus cuti. Sebab bukti empiris mengindikasikan petahana kerap menggunakan kekuasaannya untuk kemenangannya. Makanya petahana harus cuti dan ini kan kemudian digugat oleh petahana," ujar Wiwik.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) memang cukup besar peluangnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia