Pengin Kalahkan Ahok-Djarot? Ini Kata Mbak Wiwik
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) memang cukup besar peluangnya untuk memenangkan pilkada DKI Jakarta pada 2017 mendatang.
Hanya saja, tetap ada peluang untuk mengalahkannya. Syaratnya, pasangan calon rivalnya harus punya karakter yang berbeda dengan Ahok.
Antara lain, menawarkan konsep-konsep pembangunan menghindari garis keras yang tidak menguntungkan rakyat.
Hal tersebut dikatakan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lipi), Siti Zuhro, saat dihubungi wartawan, Kamis (22/9).
"Petahana ini harus dihadapi dengan calon yang bisa berempati pada masyarakat kecil, peduli pada kemajuan negara dan daerah," kata Siti.
Selain itu, Wiwik sapaan Siti Zuhro, juga mengingatkan kemungkinan Ahok secara sistematis akan memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan politiknya, dengan cara memanfaatkan birokrasi.
"Dalam UU Pilkada, petahana harus cuti. Sebab bukti empiris mengindikasikan petahana kerap menggunakan kekuasaannya untuk kemenangannya. Makanya petahana harus cuti dan ini kan kemudian digugat oleh petahana," ujar Wiwik.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) memang cukup besar peluangnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara