Pengin Nonton Lagi AADC2, Minimal Tiga Kali

jpnn.com - KEHEBOHAN hari pertama penayangan AADC2 juga dirasakan sastrawan muda Aan Masyur.
Penyair yang membuat puisi-puisi dalam film itu membuka diri mendengar komentar para penonton yang sudah menyaksikan film tersebut.
Termasuk ketika gala premiere di Jogjakarta akhir pekan lalu. ’’Semua penonton terlarut dalam cerita filmnya. Saking heningnya, saya bisa mendengar tarikan dan embusan napas banyak penonton malam itu,’’ ujar Aan.
Aan juga dibuat terpesona oleh Rangga alias Nicholas Saputra yang mampu membawakan puisinya dengan sangat bagus. Jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan Aan yang membacakannya.
’’Saya berterima kasih kepadanya telah membaca puisi-puisinya dengan sangat baik. Kata Nico, puisi-puisi itu sudah bagus dan sesuai dengan karakter Rangga. Dia tinggal membacanya,’’ katanya.
Meski telah menyaksikan filmnya saat gala premiere, Aan tetap berniat nonton AADC2 lagi. Dan lagi. Minimal tiga kali. Ditanya mengenai puisi paling berkesan, Aan menyebut semuanya.
Setiap puisi menyodorkan pikiran dan perasaan Rangga yang berbeda-beda. Semua puisi tersebut dikumpulkan dalam buku Tidak Ada New York Hari Ini.
Buku itu kini juga diterbitkan di Malaysia setelah sebuah penerbitan negeri jiran membeli hak ciptanya. (ina/c14/ayi/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Verrell Bramasta Kembali Pamer Kedekatan dengan Fuji
- Ulang Tahun ke-20, Betrand Peto Ungkap Sebuah Doa
- Jadi Ketua Pengajian Umi Pipik, Dinar Candy: Kunci Tidak Bablas
- Marshel Widianto Jawab Kabar Sempat Bertengkar dengan Cesen
- Calvin Harris Akhirnya Kembali Bernyanyi
- Baru Keluar Rumah Sakit, Wendi Cagur Langsung Syuting Program Sahur