Pengin Pindah Kerja, 9 Pilot Lion Air Nekat Palsukan Dokumen
jpnn.com, JAKARTA - Lion Air Group memolisikan sembilan pilot dan satu karyawannya ke Bareskrim Polri. Pelaporan ini dikarenakan aksi penipuan dan pemalsuan surat.
Menurut Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Daddy Hartadi, dari laporan itu, kini kesembilan pilot beserta satu karyawan telah ditahan.
Sembilan pilot tersebut adalah mantan penerbang pesawat Lion Air yang telah resign dan bekerja di maskapai penerbangan lain.
“Iya sudah ditahan. Awalnya kemarin dua orang, lalu ditangkap lagi sisanya,” kata Daddy ketika dihubungi, Rabu (23/5).
Adapun sembilan pilot tersebut yakni Baskara Pratama (30), Gaia Airlangga (30), Andhika Pratama Putra (24), Eggiansyah El Islamy (26), Imam Thoifur (47), A. Noval Riza M.A.H (32).
Kemudian Ahmad Fahmi Dien Ahmadi (31), Firman Setia Fauzi (31), dan Oreza Mulya Santana (35). Sementara pegawai Lion Air yang ditahan adalah Tabroni (31).
Permasalahan ini diduga karena para tersangka menginginkan pindah kerja ke maskapai lain.
Salah satu oknum pilot, yakni Noval kemudian ditunjuk oleh pilot yang lain untuk memalsukan dokumen kontrak mereka untuk melancarkan proses kepindahan.
Sembilan pilot tersebut merupakan mantan penerbang pesawat Lion Air yang telah resign dan bekerja di maskapai penerbangan lain.
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini