Pengin Tahu Tunjangan Anggota DPR? Ini Datanya

Pengin Tahu Tunjangan Anggota DPR? Ini Datanya
Anggota DPR. Foto: dok.Jawa Pos

Dia meminta anggota DPR berkaca diri sebelum mengusulkan kenaikan tunjangan itu. Sebab, meski sudah mendapatkan gaji yang besar, ternyata tidak berdampak pada kinerja dewan. Dia mencontohkan dalam bisang legislasi, dari 39 usulan program legislasi nasional (prolegnas) 2015 hanya dua yang sudah selesai dibahas. Yaitu revisi UU pilkada dan UU Pemda.

Anggota dewan juga tidak memperjuangkan anggaran kedaulatan pangan yang saat ini totalnya masih di bawah Rp 1 triliun. "Itu kan ironis. Harusnya mereka berfikir sebelum nenuntut hak," ucapnya.

Peneliti Indonesia Budget Center Roy Salam menilai, kenaikan tunjangan anggota dewan bisa membebani anggaran negara lebih banyak. Terhitung pada November nanti, jika kenaikan tunjangan terealisasi, maka beban negara untuk 560 anggota dewan bertambah menjadi Rp 18,27 miliar per bulan, dari nilai sebelumnya Rp 14,45 miliar.

Jika dihitung per tahun, beban negara naik dari sebelumnya Rp 173,39 miliar, menjadi Rp 219,26 miliar. Jika dihitung masa lima tahun masa kerja anggota dewan, beban keuangan negara naik menjadi Rp 1,096 triliun, dari sebelumnya Rp 866,95 miliar.

"Selisih kenaikan tunjangan selama setahun sebesar Rp 45,87 miliar, itu setara dengan biaya pendidikan gratis 38 ribu siswa SMA," kata Roy.

Menurut Roy, masih ada beberapa komponen yang potensial diperoleh anggota dewan diluar gaji dan tunjangan per bulan. Komponen itu saat anggota dewan menghadiri rapat, diantaranya, uang fungsi legislasi, uang fungsi anggaran, uang fungsi pengawasan. Masih ada lagi yakni uang dukunag anggota komisi yang merangkap sebagai anggota/ketua badan, ditambah biaya penelitian pemantauan fungsi konstitusional DPR.

"Dalam anggaran DPR tahun 2013 terdapat alokasi anggaran untuk komponen tersebut. Namun saat ini belum dapat diidentifikasi, apakah masih terdapat komponen tersebut dalam komponen penghasilan 2015," ujar Roy.

Belum lagi dihitung dengan fasilitas anggota dewan, sepertif asilitas Uang Muka untuk Pembelian Kendaraan Anggota DPR sebesar Rp 116,65 juta, Asuransi Kesehatan, dan dukungan tunjangan/Honor untuk tenaga Ahli dan Asisten pribadi.

JAKARTA - Meski gaji pokok anggota dewan hanya Rp 4,2 juta sejak dulu, namun jumlah tunjangan yang dinikmati para wakil rakyat mampu menambah isi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News