Pengin Tetap Menikah Beda Agama? Wamenag Zainut: Risikonya Berat

Pengin Tetap Menikah Beda Agama? Wamenag Zainut: Risikonya Berat
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi memberikan penjelasan mengenai hukum pernikahan beda agama. Foto dokumentasi pribadi for JPNN.com

Diketahui, Warga Kota Semarang dihebohkan video sepasang pengantin tengah menjalani prosesi pernikahan di sebuah gereja. Di antara kedua mempelai itu ada seorang pastor. 

Pengantin perempuan dalam video itu tampak memakai hijab, sedangkan mempelai prianya mengenakan jas hitam.

Konselor Pernikahan Beda Agama Ahmad Nurcholis mengatakan prosesi tersebut terjadi di Kota Semarang. “Saya menjadi saksi pernikahan beda agama itu kemarin Sabtu," ujarnya melalui sambungan telepon kepada wartawan, Senin (7/3). 

Menurut Nurcholis, akad nikah dan pemberkatan sepasang pengantin itu dilakukan di dua tempat terpisah. Prosesi akad nikahnya dilaksanakan di sebuah hotel, sedangkan pemberkatannya di Gereja St. Ignatius, Krapyak. 

Nurkholis menjelaskan pasangan beda agama itu menjalani proses sekitar dua tahun hingga akhirnya mencapai pernikahan.

Dia juga menyebutkan pernikahan beda agama di Kota Semarang bukan yang pertama. 

Nurkholis mengaku telah mendampingi lebih dari 30 pernikahan pasangan beda agama.(esy/jpnn)

Wamenag Zainut mengimbau pasangan beda agama untuk menyelesaikan masalah keyakinannya sebelum memutuskan menikah beda agama karena risikonya berat.


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News