Pengin Usaha Hijab Penghasilan Miliaran? Chika Berbagi Kiat-kiatnya
"Saat itu saya jualan hanya setengah toko dan boleh berjualan hanya di hari-hari tertentu selain hari Senin dan Kamis, hari di mana toko biasanya ramai. Ketika bukan hari berjualan, barang harus dipindah ke gudang padahal saat itu saya sedang hamil muda anak pertama," lanjut Chika.
Bukan tanpa rintangan, Chika kerap dipandang sebelah mata dan sulit mendapatkan barang importir saat awal-awal berjualan.
Belum lagi nasib malang yang menimpa suami.
Arwin sang suami, yang juga seorang perantau kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, datang ke Jakarta pada akhir 2013 dengan hanya membawa uang saku sebesar Rp 300 ribu.
Sesampai di Jakarta, Arwin sempat menumpang hidup di rumah salah satu sabahatnya yang memiliki usaha konveksi rumahan.
Arwin juga kerap berbohong kepada keluarga di kampung dan mengatakan bahwa ia sudah makan enak di Jakarta.
"Kenyataannya, saya hanya makan tempe goreng. Saya berbohong demi menyenangkan ibunda," kata Arwin.
Sebulan menumpang dan makan seadanya di rumah kolega, perlahan usaha konveksi sahabatnya itu menurun dan hampir gulung tikar.
Pengin usaha hijab hingga berpenghasilan miliran rupiah? Simak pengalaman Chika Ariska yang berbagi kiat-kiatnya.
- Soal Jilbab, Dirut RS Medistra Beri Klarifikasi Agar Tidak Menimbulkan Salah Persepsi
- Ravena Wulandari Curi Perhatian di ajang Miss Universe Indonesia 2024
- Bicara soal Hijab, Celine Evangelista Benarkan Kabar Sudah Mualaf, Alhamdulillah
- PPI Jabar Kecam Aksi Pelepasan Hijab Paskibraka
- Reaksi Orang Tua Anggota Paskibraka soal Aturan Lepas Jilbab
- Pemprov Jabar Kukuhkan 52 Anggota Paskibraka, Tak Ada Aturan Lepas Hijab