Pengintaian Nasrudin Libatkan Polda Sultra
Selasa, 10 November 2009 – 12:23 WIB
JAKARTA - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasrudin Zulkarnaen, atas terdakwa mantan Ketua KPK Antasari Azhar, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (10/11). Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi itu menghadirkan Chairul Anwar, pimpinan tim bentukan Kapolri yang mengintai aktivitas korban untuk melakukan jebakan setelah mendapat keluhan atas teror yang diterima Antasari. Ketika Nasrudin bersama istri ketiganya, Rani Juliani, berangkat ke Kendari dalam urusan bisnis, keduanya pun digerebek oleh polisi dari Polda Sultra dan Polresta Kendari di salah satu hotel. "Saya mencoba menghubungi langsung handphone Pak Antasari, tapi tidak bisa," kata Chairul Anwar, mantan Kapolres Jakarta Selatan.
Dalam kesaksiannya, Chairul Anwar mengatakan dirinya ditunjuk untuk memimpin tim membuntuti korban, agar bisa dijebak sebagai pengguna narkoba sehingga teror bisa dihentikan. Chairul selaku penanggungjawab saat itu pun mengarahkan Kompol Iwan Kurniawan, Kompol Helmi Santika, AKP Muhammad Jhoni, serta AKP Finora yang masuk dalam tim.
Baca Juga:
Tim inilah yang bekerja untuk mengumpulkan identitas Nasrudin selama tiga minggu. Data yang dikumpulkan mulai dari foto, alamat kantor, hingga rumah dan mobil yang digunakan. Laporannya itu kemudian diserahkan ke Sigid Hadi Wibisono yang dikatakan sebagai saudara Antasari dan Kapolri.
Baca Juga:
JAKARTA - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasrudin Zulkarnaen, atas terdakwa mantan Ketua KPK Antasari
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers