Pengiriman 1,3 Ton Rendang ke Palu Terkendala Transportasi

jpnn.com, PADANG - Solidaritas pemprov dan masyarakat Sumbar untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, disambut antusias.
Bahkan, rendang yang ditargetkan 1 ton, ternyata terkumpul hingga 1,3 ton lebih. Namun, pengiriman bantuan makanan tersebut masih terkendala transportasi.
Wakil Gubernur Sumbar mengatakan, pihaknya sudah meminta Kantor Penghubung Sumbar di Jakarta supaya berkoordinasi dengan Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) terkait bagaimana bantuan tersebut bisa dikirim sampai ke lokasi bencana gempa dan tsunami Sulteng.
Pasalnya, kata dia, sekarang bandara masih belum siap untuk pendaratan pesawat dan masih fokus mengirim bantuan dari pemerintah.
“Jika tidak bisa juga, pemprov akan mencari altenatif pengiriman pakai mobil fuso,” terangnya saat meninjau persiapan pengiriman rendang di Kantor BPBD Sumbar, kemarin.
Nasrul Abit menyampaikan, selain bantuan makanan dan pakaian, pihaknya juga mengimbau supaya masyarakat menyumbangkan alat-alat tulis dan kain sarung.
“Pemprov juga akan memberikan sumbangan sebanyak Rp 500 juta dan rendang yang sampai sekarang sudah terkumpul sebanyak 1.357 kg,” katanya.
Dia berharap seluruh relawan dan perantau Minang di mana pun berada, dapat bekerja sama membagiakan bantuan rendang langsung kepada masyarakat yang terkena bencana.
Solidaritas pemprov dan masyarakat Sumbar untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, disambut antusias.
- Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Rimbo Malampah, Begini Kondisi Sopir
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar