Pengiriman 22 TKI Ilegal Digagalkan Polres Rohil, 11 di Antaranya Warga Rohingya

jpnn.com, ROHIL - Personel Polres Rokan Hilir (Rohil) menggagalkan pengiriman 22 tenaga kerja Indonesia atau TKI ilegal ke Malaysia.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan pengungkapan itu dilakukan pada Rabu 3 Januari 2023.
"Tim Satreskrim mengamankan 22 orang korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Panimpahan,” kata AKBP Andrian kepada JPNN.com Kamis (4/1).
Pengungkapan kasus TPPO itu berawal dari informasi yang diterima personel Polsek Panimpahan.
Saat itu personel Polsek Panimpahan sedang melakukan cooling system Pemilu damai pada Selasa 2 Januari 2023.
Kemudian, masyarakat menyampaikan bakal ada keberangkatan sekelompok orang melalui jalur air akan ke Malaysia.
"Mendapat informasi itu, kami langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian di Jalan Lingkar Bundaran,” lanjut Andrian.
Benar saja, polisi menemukan sebanyak 22 orang membawa tas yang akan berangkat ke Malaysia.
Personel Polres Rohil) menggagalkan pengiriman 22 TKI ilegal ke Malaysia. Ada 11 di antaranya merupakan warga Rohingya.
- Pantai Hospital Ayer Keroh, Pilihan Pasien Indonesia untuk Layanan Medis Tingkat Lanjut
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BAMTC 2025: Indonesia Raih Modal Sempurna Sebelum Jumpa Malaysia