Pengiriman MMEA Ilegal dari Denpasar ke Aceh Besar Digagalkan, Begini Modus Pelaku
jpnn.com, BANDA ACEH - Bea Cukai Banda Aceh kembali menggagalkan peredaran barang kena cukai (BKC) ilegal.
Penindakan yang kali ini dilaksanakan bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh dilakukan di sebuah perusahaan jasa titipan (PJT) di wilayah Aceh Besar.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Banda Aceh Sehat Daulay mengungkapkan petugas dari kedua instansi tersebut menindak terhadap 12 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal dengan masing-masing kemasan berisi 500 ml.
Pelaku menggunakan modus mengirim paket tersebut lewat perusahaan jasa titipan menggunakan nama obat herbal yang dikirim dari Denpasar dengan tujuan Banda Aceh.
"Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, terbukti bahwa paket tersebut bukanlah minuman herbal melainkan MMEA ilegal yang tidak dilekati pita cukai,” ungkap Sehat Daulay dalam keterangannya yang diterima, Jumat (15/9).
Petugas lantas menyita 12 botol MMEA ilegal tersebut sebagai barang bukti.
“Saat ini barang hasil penindakan telah dibawa ke Kantor Bea Cukai Banda Aceh untuk dilakukan penelitian lebih lanjut,” pungkas Sehat Daulay. (mrk/jpnn)
Petugas Bea Cukai Banda Aceh bersama Kanwil Bea Cukai Aceh menggagalkan pengiriman MMEA ilegal dari Denpasar ke Aceh Besar, begini modus pelaku
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Beri Dukungan, Bea Cukai Banten Hadiri Pelepasan Ekspor Produk Mayora Group ke-15 Negara
- Bea Cukai Hentikan 2 Mobil yang Bawa Rokok Ilegal, Sebegini Jumlahnya, Wow
- Ini Upaya Kanwil Bea Cukai Banten Wujudkan Komitmen Siap Berantas Narkotika
- UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Tingkatkan Kepatuhan Perusahaan Bersertifikat AEO, Ini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai