Pengiriman TKI di 10 Daerah Diawasi
Senin, 15 November 2010 – 18:27 WIB
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar akan melakukan pengawasan terhadap 10 daerah utama atau basis tempat rekrutmen Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terkait semakin maraknya kasus penyikasaan TKI.
Kesepuluh basis TKI itu ialah Indramayu, Cirebon, Sukabumi, Cianjur, Tulung Agung, Blitar, Ponorogo, Malang, Madura, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. “Dengan melakukan pengawasan terhadap 10 basis TKI ini, diharapkan akan menutup modus-modus operandi pihak tidak bertanggung jawab atau pengirim TKI illegal,” kata Muhaimin usai elantikan pejabat eselon II dan III di gedung Kemenakertrans, Jakarta, Senin (15/11).
Baca Juga:
Menurut mantan Wakil Ketua DPR itu, ada beragam modus pelanggaran dalam proses pengiriman TKI. Misalnya, mengirim TKI ke luar negeri tanpa pelatihan selama 200 jam. “Bahkan, banyak TKI yang dikirim tidak mengetahui ke negara mana mereka akan dikirim. Dengan kondisi seperti ini, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah besar, salah satunya perdagangan manusia,” cetusnya.
Untuk itu, kata Muhaimin, TKI yang tidak siap mental dan tidak mengetahui hak dan kewajiban pekerjaannya di negara penempatan, supaya tidak memaksakan diri untuk berangkat. “Diimbau kepada seluruh calon TKI agar memahami aspek hukum, budaya, dan sosial negara yang dituju, sehingga dapat menghindari tindakan semena-mena dari majikan.(cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar akan melakukan pengawasan terhadap 10 daerah utama atau basis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab