Pengisi Daya Kuantum Mungkinkan HP Penuh Seketika

"... yang saya maksudkan adalah, semakin banyak baterai yang kamu miliki, semakin cepat laju pengisian."

(Flickr: Philip Brookes)
Dr Quach mengatakan pada akhirnya harapannya adalah memproduksi baterai kuantum besar yang dapat memberikan peluang bagi sektor energi terbarukan.
Menurutnya tidak seperti baterai biasa - yang membutuhkan jumlah waktu yang sama untuk mengisi berapa pun banyaknya baterai yang Anda miliki - teorinya adalah baterai kuantum akan mengisi daya lebih cepat, semakin banyak baterai yang Anda miliki.
"Jika satu baterai kuantum membutuhkan satu jam untuk diisi, maka dua baterai akan memakan waktu 30 menit, tiga baterai akan memakan waktu 20 menit, dan seterusnya, katanya.
"Jika Anda memiliki 10.000 baterai, mereka semua akan mengisi daya dalam waktu kurang dari satu detik."
Jadi bagaimana teknologi ini dimungkinkan?
Dr Quach mengatakan teknologi ini akan dimungkinkan berkat fitur mekanika kuantum yang dikenal sebagai belitan.
"Mekanika kuantum berkaitan dengan interaksi pada skala terkecil, pada tingkat atom dan molekul - pada tingkat ini Anda mendapatkan sifat yang sangat khusus yang melanggar hukum fisika konvensional," katanya.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia