Pengisian DRH PPPK Guru 2022, Koordinator Honorer K2 Bilang Ini Masalah Besar
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Provinsi Jambi Amaden mengungkapkan ada masalah besar setelah pengumuman pasca-sanggah PPPK guru 2022.
Pasalnya, banyak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang belum bergerak untuk proses pengisian daftar riwayat hidup (DRH) para peserta maupun usul penetapan NIP PPPK.
"Pengumuman pasca-sanggah 14-16 April 2023 disambut gembira para guru honorer prioritas satu (P1), P2, dan P3. Kami mengucapkan selamat khususnya honorer K2 (P2) yang lulus," terang Amaden kepada JPNN.com, Selasa (18/4).
Bagi yang belum sempat terjaring, Amaden berharap P1, P2, P3, dan tenaga teknis lainnya bisa terakomodir pada seleksi PPPK 2023.
Dia yakin Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas akan menyiapkan regulasi untuk honorer yang tersisa.
"Tolong, Pak MenPAN-RB Azwar Anas, jangan biarkan ada honorer K2 yang tersisa lagi. Honorer tenaga administrasi dan teknis lainnya butuh regulasi yang berpihak seperti halnya guru dan nakes," terangnya.
Pengisian DRH NIP PPPK Terlalu Mepet
Terkait pengisian DRH PPPK guru, Amaden menilai waktunya sangat mepet.
Jadwal Badan Kepegawaian Negara (BKN) pengisian DRH dimulai 15 April sampai 4 Mei 2023, sedangkan kantor pemda membuka layanan masyarakat hanya sampai 18 April.
Setelah pengumuman pasca sanggah, tahapan pengisian DRH PPPK Guru 2022, koodinator honorer K2 ungkap masalah besar.
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan