Pengisian Jabatan Harus Pertimbangkan Keterwakilan Kawasan
![Pengisian Jabatan Harus Pertimbangkan Keterwakilan Kawasan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Ode Ida mengatakan agenda pembangunan Indonesia ke depan seharusnya berorientasi kepada pembangunan ekonomi berbasis potensi kawasan.
Dengan orientasi seperti itu, La Ode Ida yakin secara bertahap mobilitas penduduk akan bergerak dari Jawa ke luar Jawa.
"Kawasan timur Indonesia (KTI) yang memiliki luas wilayah sekitar 67 persen dari wilayah nusantara mesti jadi fokus utama pembangunan Indonesia," kata La Ode Ida, di Jakarta, Selasa (17/6).
Pembangunan harus menyasar infrastruktur di kawasan itu, disertai dengan pengembangan sumber dayanya menjadi sangat krusial. "Ini bagian dari upaya kemandirian bangsa," tegas senator asal Sulawesi Tenggara itu.
Selain itu, dia juga menyatakan pengisian jabatan di pemerintahan ke depan, juga harus merepresentasikan kawasan.
Dia menyebut, kolektifitas pengelolaan negara selama 5 tahun kepemimpinan SBY (2009-2014) relatif kurang diperhatikan.
"Hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh PSAU-UI beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa daerah yang ada orangnya memiliki posisi di elite pengambil kebijakan strategis (di luar parlemen) di tingkat naional, memiliki pengaruh signifikan terhadap dinamika pembangunan di daerahnya," ujarnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Ode Ida mengatakan agenda pembangunan Indonesia ke depan seharusnya berorientasi kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Risma Kembali Berikan Bantuan Terintegrasi untuk Penanganan Kusta
- Mahasiswi Unnes yang Tewas Kecelakaan Maut di Semarang Tinggal Menunggu Wisuda
- Belasan Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
- Tanggapan Kepala BLUD Trans Semarang Soal Kecelakaan Maut yang Menewaskan Mahasiswi Unnes
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Diharapkan Memperkuat Daya Saing Sawit
- Ribuan Warga Kotawaringin Timur Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam