Pengkhianat
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 29 Mei 2022 – 18:33 WIB
Unggahan Salim tidak meredakan keadaan, malah makin menyulut api.
Tuduhan bahwa dia menyebong dan menyeberang ke kubu lain makin kencang.
Polarisasi pada Pilpres 2024 hampir pasti akan sekeras 2019, atau malah bisa lebih keras lagi.
Dikotomi cebong-kampret atau cebong-kadrun sudah pasti akan muncul tidak terhindarkan.
Berapa pun pasangan calon yang muncul--dua pasang atau tiga pasang--pertempuran cebong-kadrun tidak bisa dihindarkan, terutama jika muncul Anies dan Ganjar sebagai capres yang bertanding.
Dikotomi itu akan makin menguatkan politik identitas antara ‘’kami’’ dan ‘’mereka’’.
Dalam perjalanan politik beberapa tahun terakhir, banyak aktivis yang menyebarang dari satu kubu ke lainnya.
Yusuf Mansur dianggap sebagai salah satu contohnya.
Ganjar disebut-sebut akan dipasangkan dengan Erick Thohir. Tinggallah Anies Baswedan yang masih menunggu nasib untuk memperoleh kendaraan politik.
BERITA TERKAIT
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- Kehilangan Bulan
- Sampit Bantul
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP