Pengkritik Haji Berbau Islamo Phobia
Rabu, 07 Desember 2011 – 08:19 WIB
Ketiga, yang terpenting sekarang bagaimana membantu Kemenag agar optimal dalam menyelenggarakan haji. Bukan hanya sarananya, tapi mutlak meningkatkan kualitas ibadahnya. Sebab, di situ ada kemabruran -diterima Allah- dan bisa mendorong karakterisasi bangsa. ’’Sekarang ini yang diributkan terbatas pondokan, transportasi, makan dan sebagainya, kerena ada rezekinya. Jadi aslinya pertentangan itu rebutan rezeki atau Islamo Phobia. Bukan sesungguhnya kepentingan haji. Umat Islam perlu waspada terhadap Islamo Phobia tersebut,’’ pesan dia. (har)
JAKARTA – Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) punya analisis sendiri terkait kritikan terhadap pelaksanaan haji yang ditangani instansinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada