Pengkritik SBY Dinilai Kerdilkan Demokrasi

Pengkritik SBY Dinilai Kerdilkan Demokrasi
Pengkritik SBY Dinilai Kerdilkan Demokrasi
JAKARTA – Wakil Ketua Bidang Politik Komite 33, Jemmy Setiawan menilai kritikan para pengamat dan politik yang intensif terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesungguhnya tidak lagi dalam perspektif kebersamaan memperbaiki bangsa.

"Berbagai kritikan sudah dalam kerangka mendelegitimasi pemerintahan dan Presiden SBY. Konstelasi politik mendelegitimasi ini akan terus mereka lakukan, sebagai langkah politik 'pembusukan' terhadap pemerintahan yang sah," kata Jemmy Setiawan, saat jumpa pers, di kantornya, Kawasan Cawang, Jakarta, Sabtu (19/3).

Jemmy mengatakan jika kritikan yang disampaikan mereka itu disinkronkan dengan fakta yang terlihat dan dirasakan masyarakat maka kritikan itu bertabrakan dengan kebenaran. Ini berarti kritikan itu sesungguhnya menjadi proses pengkerdilan berpolitik di sebuah negara demokrasi.

Lebih lanjut Jemmy mencontohkan kritikan yang disampaikan Adhi Massardi, mantan juru bicara Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang menuding Presiden SBY saat ini bagaikan duduk di kursi pesakitan. “Kritikan itu tidak jelas, konteksnya apa?", tanya Jemmy.

JAKARTA – Wakil Ketua Bidang Politik Komite 33, Jemmy Setiawan menilai kritikan para pengamat dan politik yang intensif terhadap Presiden Susilo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News