Pengobatan Dora Dijamin Jamkesmas
Kamis, 09 Juni 2011 – 12:46 WIB
Mawarni menuturkan, keluhan keringat darah putri tirinya itu mulai muncul 2008 atau setahun setelah ibu kandung Dora meninggal. Puncaknya pada 2009 lalu, tekanan darah Dora sempat turun drastis. "Mulai saat itu sering masuk-keluar rumah sakit," tutur Mawarni. Setiap kali perawatan, rata-rata menghabiskan biaya Rp 7 juta sampai Rp 10 juta.
Baca Juga:
Terkait titik yang sering mengeluarkan keringat darah, Mawarni menjelaskan di sekitar ubun-ubun. Keringat darah itu gampang terlihat karena Dora mencukur cepak rambutnya. Mawarni mengakui jika Dora memilih potongan rambut cepak untuk seolah-olah bisa seperti laki-laki. Mawarni berharap, upaya merujuk Dora ke RSCM bisa berbuah manis. "Keluarga berharap lekas sembuh, dan bisa belajar lagi," tandasnya.
Sekitar pukul 16.00, Menkes Endang menjenguk Dora sekitar sepuluh menit. Ditemui usai menjenguk, Endang mengatakan biaya pengobatan Dora ditanggung Jamkesmas. Endang mengatakan Jamkesmas merupakan program nasional. Jadi, meskipun dirawat di luar Padang, Dora masih berhak memperoleh Jamkesmas.
Sambil memantau kondisi kesehatan Dora, pihak keluarga diharapkan juga mengurus proses pencairan Jamkesmas. "Tapi yang utama tetap upaya kesembuhannya dulu," katanya.
JAKARTA - Sekitar pukul 12.00 kemarin (8/6), Dora Indiyanti Trimurni tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dia dirujuk dari RSUP
BERITA TERKAIT
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi