Pengobatan Saphira Indah tak Bisa Total karena Ada Janin di Rahimnya

Namun, semua berubah sekitar lima hari lalu. Tiba-tiba, sang istri mengeluh sesak napas dan meriang. Keluarga pun membawanya ke RS Pelabuhan untuk menjalani pengobatan dan rawat inap. ’’Memang pengobatannya nggak bisa total dan agak berbeda karena ada janin,’’ jelas Rico.
Setelah berselang tiga hari, dokter dan tim medis yang merawat sempat optimistis bahwa kondisi bintang iklan es krim viral yang disutradarai Dimas Djay itu akan membaik.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Saphira diketahui mengidap penyakit radang paru-paru. Dia pun dipindah ke ICU untuk perawatan intensif.
Takdir berkata lain. Saphira berpulang sekitar pukul 9 malam. Demikian pula janinnya. Rico terpukul sekaligus kaget. Dia menegaskan bahwa Saphira dan keluarganya tidak punya riwayat penyakit serupa. Dia pun rajin memeriksakan kandungan selama enam bulan terakhir. ’’Hasilnya semua sehat,’’ ucapnya.
BACA JUGA: Suami Ungkap Penyebab Saphira Indah Meninggal
Kesedihan Rico meruntuhkan semua kebahagiaan dan penantiannya. Dia mengungkapkan bahwa almarhumah istrinya mulai menyiapkan perlengkapan bayi untuk menyambut kelahiran sang buah hati.
’’Tiga bulan lagi kan lahir, jadi kami siap-siap,’’ kata Rico sambil menghapus air mata. Selamat jalan, Saphira. (len/c19/jan)
Saphira Indah meninggal dunia, Ai Rico Hidros Daeng tak sanggup membendung air mata saat memeluk erat nisan bertulis nama sang istri.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu