Pengojek Tewas Dibegal di Tanjung Priok, Kanit Reskrim AKP Paksi Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA UTARA - Polisi masih memburu pelaku begal yang menewaskan pengojek bernama Azhari, 55, yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/10).
"Kami sudah memeriksa empat orang saksi untuk mengungkap kasus ini," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra.
Paksi mengatakan keempat saksi yang diperiksa merupakan keluarga korban maupun orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Sampai saat ini sudah empat saksi yang diperiksa. Tiga orang dari warga sekitar dan satu orang dari keluarga," ungkap Paksi saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (30/10) malam.
Sebagaimana diketahui, Azhari merupakan korban pembegalan di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Paksi mengatakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wib, Jumat (30/10).
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku mengambil dompet dan motor korban.
"Azhari diduga korban pencurian dan kekerasan, karena dompet dan motor korban di bawa pelaku," ujar Paksi.
Polisi pun masih terus menyelidiki kasus ini.
BACA JUGA: Berita Duka, Roni Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
Aparat dari Polres Metro Jakarta Utara serta Polsek Tanjung Priok kini tengah mengumpulkan keterangan saksi dan CCTV dari sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap kasus ini. (mcr3/jpnn)
Polisi masih memburu pelaku begal yang menewaskan pengojek bernama Azhari, 55, yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/10).
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Banjir Rob Setinggi 40 Sentimeter Merendam Satu RT di Wilayah Jakarta Utara
- Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol, Wasto Punya 5 Anak dan Cucu
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan