Pengoperasian KA Rute Sukabumi-Cianjur-Bandung Molor Lagi

jpnn.com - CITAMIANG - Rencana pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur hingga Bandung yang sedianya akan dioperasikan awal Februari ini batal terlaksana. Alasannya, perbaikan jalur kereta yang sudah tidak beroperasi sekitar dua tahun lebih ini belum rampung.
Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) II Bandung, Zunerfin menuturkan, titik perbaikan yang belum selesai itu berada di Jembatan Cisokan Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Saat ini, jalur tersebut masih diperbaiki Kementerian Perhubungan.
"Target awalnya memang Februari, tapi jalur di Jembatan Cisokan belum bisa dilalui," ujar Zunerfin kepada Radar Sukabumi (Grup JPNN.com) usai pertemuan dengan Bupati Bandung Barat, Kamis (5/2).
Menurutnya, pengoperasian kereta Sukabumi-Cianjur-Bandung kembali ditargetkan awal Maret mendatang. Itupun jika perbaikan di Jembatan Cisokan tidak mengalami kendala lagi.
"Mudah-mudahan saja bisa selesai, sehingga bisa segera beroperasi," imbuhnya.
Zunerfin menjelaskan, kelanjutan transportasi Sukabumi-Cianjur menuju Bandung akan dilayani kereta kategori perintis. Layanannya tidak jauh berbeda dengan KA Siliwangi atau KA Pangrango yang lebih dulu beroperasi.
"Pakai kereta api perintis, tidak jauh beda dengan KA Siliwangi," imbuhnya.
Kereta tersebut akan difasilitasi dengan kelas ekonomi dan AC. Terkait penamaan, Zunerfin belum memberikan informasi nama apa yang akan dipakai untuk kereta itu.
"Mungkin KA Kiansantang atau yang lain," imbuhnya.
CITAMIANG - Rencana pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur hingga Bandung yang sedianya akan dioperasikan awal Februari ini batal terlaksana. Alasannya,
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia