Penguasa Kalijodo Protes Keputusan Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Salah satu pria yang disegani di Kalijodo, Daeng Aziz, menilai penertiban dan penggusuran yang diwacanakan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama akan berbuntut pada masalah sosial baru. Pria yang pernah menodongkan pistol ke Direktrur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti saat menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan itu, mengatakan ada ribuan warga yang bergantung di lokalisasi Kalijodo demi mengais sesuap nasi.
"Ujung-ujungnya, apapun akan mereka lakukan untuk mendapatkan uang. Termasuk melakukan pelanggaran hukum," ujar Daeng Aziz, Sabtu (13/2).
Daeng Aziz mengatakan, penggusuran itu otomatis membuat warga Kalijodo juga kehilangan mata pencariannya. Sementara itu, penguasa Kalijodo lainnya, H. Suryana mengatakan, sejak puluhan tahun lalu tokoh masyarakat dan warga selalu bahu membahu menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan itu. Di lokalisasi itu, ujarnya, banyak orang yang mencari rezeki menjadi tukang parkir, pedagang kaki lima, penjual makanan, minuman, hingga ojek.
"Kalaupun ada satu dua gesekan atau kejadian lainnya, Itu semua justru terjadi di luar kawasan ini. Termasuk kejadian kecelakaan Fortuner beberapa waktu lalu," tegasnya.
Suryana juga menjamin, tokoh masyarakat dan warga di tempatnya siap bekerja sama dengan aparat kepolisian dan satpol pp dalam mewujudkan itu.
"Tapi sekali lagi, tidak dengan membongkar atau menertibkan penghuninya. Kami yakin masih ada jalan lain yang lebih manusiawi dan tidak merugikan warga Kalijodo," pungkasnya. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Salah satu pria yang disegani di Kalijodo, Daeng Aziz, menilai penertiban dan penggusuran yang diwacanakan oleh Gubernur Basuki Tjahaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS