Penguasa Myanmar Gelar Sidang Suu Kyi
Senin, 18 Mei 2009 – 20:25 WIB

TAHANAN - Aung San Suu Kyi ditahan untuk pertama kalinya oleh penguasa Myanmar pada tahun 1989, usai menggelar protes massal terhadap pemerintahan militer. Foto: AFP/Getty Images.
YANGON - Pemimpin kaum oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, berikut seorang warga Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini ditahan akibat merenangi danau lalu bersembunyi di kawasan kediaman Suu Kyi, disidang oleh pemerintahan (junta) militer Myanmar. Persidangan itu digelar tertutup, di dalam sebuah fasilitas rumah tahanan. Sekelompok diplomat dari Jerman, Italia, Australia serta Italia, sempat mencoba melintasi barikade tersebut, dengan rencana hendak menghadiri persidangan. Namun mereka dihentikan oleh petugas dan dipaksa berbalik arah. Sementara itu, sekitar 100 orang pendukung Suu Kyi berkumpul menunggu di luar lokasi.
"Persidangan ini diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan," ujar Nyan Win, juru bicara Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy/NLD), partainya Suu Kyi.
Dipaparkan Win lagi, pengacara Suu Kyi sendiri sudah meminta pengadilan untuk membuka sesi hearing sidang tersebut, namun ditolak dengan alasan keamanan. Sementara, polisi memasang barikade di jalan-jalan menuju penjara Insean, nama tempat tersebut, yang berada di dekat Yangon. Sekitar setengah lusin polisi juga ditempatkan berjaga di masing-masing pos.
Baca Juga:
YANGON - Pemimpin kaum oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, berikut seorang warga Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini ditahan akibat merenangi
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal