Penguasa Pantai Gading Abaikan Seruan PBB
Sabtu, 01 Januari 2011 – 18:16 WIB

Penguasa Pantai Gading Abaikan Seruan PBB
ABIDJAN - Krisis politik di Pantai Gading mengundang keprihatinan Sekjen PBB Ban Ki-moon. Kemarin (31/12), diplomat Korea Selatan (Korsel) itu khawatir republik yang terletak di Afrika Barat itu kembali jatuh dalam perang sipil. Sementara, Presiden Nicolas Sarkozy mengimbau seluruh warga Prancis meninggalkan Pantai Gading. Untuk mengantisipasi serangan yang diserukan Charles Ble Goude, jenderal jalanan kubu Gbagbo, tersebut, PBB menyiagakan lebih banyak serdadu di hotel. "Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Pantai Gading telah menempatkan sejumlah besar serdadu dan polisi di Hotel Golf untuk melindungi Ouattara dan para pendukungnya," ungkap Nesirky.
"Provokasi kubu incumbent (Laurent Gbagbo) Kamis lalu (30/12) bisa memantik kekerasan yang berbuntut pada perang sipil. Karena itu, beliau (Ban) mengimbau mereka yang merencanakan serangan ke Hotel Golf bisa menahan diri dan mengurungkan niat tersebut," papar Jubir PBB Martin Nesirky, membacakan reaksi tertulis Ban, seperti dilansir Associated Press.
Baca Juga:
Tapi, kubu Gbagbo tidak menghiraukan imbauan Ban. Kemarin, para pemuda pendukung politikus 65 tahun itu tetap menyerukan serangan tangan kosong ke hotel tempat kubu Alassane Ouattara bersembunyi. Mereka memberikan waktu sampai Sabtu ini kepada kubu presiden terpilih versi Amerika Serikat (AS) untuk mengemasi barang-barang dan meninggalkan Hotel Golf.
Baca Juga:
ABIDJAN - Krisis politik di Pantai Gading mengundang keprihatinan Sekjen PBB Ban Ki-moon. Kemarin (31/12), diplomat Korea Selatan (Korsel) itu khawatir
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi