Penguatan Dolar Tak Pengaruhi Penjualan Emas
jpnn.com, SAMARINDA - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak memengaruhi penjualan emas di Kalimantan Timur.
Deputi Bisnis PT Pegadaian (persero) Area Samarinda Ahmad Zaenuddin mengatakan, saat ini harga emas menyentuh Rp 659 ribu per gram.
Secara teoretis, harga emas cenderung menurun jika dolar menguat. Hal itu disebabkan ramainya orang beralih ke bisnis dolar.
“Namun, nyatanya teori itu tidak pasti. Sebab, naik dan turunnya harga emas dipengaruhi banyak faktor,” ungkap Ahmad sebagaimana dilansir laman Prokal, Minggu (10/6).
Hingga saat ini harga emas masih cenderung tidak turun.
Bahkan, teori yang mengatakan orang beralih bisnis emas saat dolar tinggi juga tak terbukti saat ini.
“Pegadaian seluruh Indonesia mencatat per 31 Mei ada kenaikan 235 kilogram tabungan emas di seluruh Indonesia jika dibandingkan pada akhir tahun yang saat itu dolar masih Rp 13 ribuan,” kata Ahmad.
Pada 2017, Pegadaian mencapai target 16.461 rekening baru untuk tabungan emas di Kaltim.
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak memengaruhi penjualan emas di Kalimantan Timur.
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Antisipasi Dampak Rupiah Loyo
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- 3 Hal Ini Harus Diperhatikan Sebelum Jual Emas Tanpa Surat di REI
- Norwegia Lanjutkan Kontribusi 100 Juta Dolar AS untuk FOLU Netsink Indonesia