Penguatan GCG Pertamina Dinilai Meningkatkan Kepercayaan Publik
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Institute Soekarno Hatta, Hatta Taliwang menyoroti upaya penguatan Good Corporate Governance (GCG) Pertamina melalui kerja sama dengan lembaga penegak hukum.
Menurut Hatta, langkah tersebut bisa meningkatkan transparansi, akuntabilitas, profesionalitas, dan juga check and balances BUMN tersebut.
Muaranya, tentu akan meningkatkan pula kepercayaan publik dan daya saing.
“Semua berujung pada kepercayaan publik. Bahwa Pertamina bekerja dengan baik sesuai koridor hukum dan tupoksi,” kata Hatta.
Karena itu Hatta menilai kerja sama antara Pertamina dan lembaga penegak hukum sangat positif. Kepercayaan publik bisa meningkat, karena dalam situasi penuh gonjang-ganjing korupsi, seluruh kebijakan dan keputusan Pertamina memiliki payung hukum.
“Melalui kerja sama dengan penegak hukum tentu ada yang menasihati, mengawasi, mengontrol, dan memberi warning supaya kebijakan Pertamina tidak keluar dari jalur hukum. Tentu itu bagus untuk mengamankan institusi dan keuangan negara. Yang penting, jangan ada kolusi,” urai Hatta.
Selain meningkatkan kepercayaan publik, lanjut Hatta, kerja sama dengan lembaga penegak hukum juga bisa meningkatkan daya saing BUMN energi tersebut.
Tidak hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri.
Dalam upaya penguatan GCG, Pertamina memang fokus untuk menggandeng beberapa lembaga penegak hukum.
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CRS BI oleh Legislator Satori
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya
- Pakar IPB Nilai Pengembangan Bioavtur dari Minyak Jelantah, Program Luar Biasa Pertamina
- Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?