Penguatan Karakter Siswa, Kemendikbud Kerja Sama dengan TNI

Penguatan Karakter Siswa, Kemendikbud Kerja Sama dengan TNI
Program Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara, Kemendikbud bekerja sama dengan TNI. Foto: Humas Kemendikbud.

jpnn.com, MEDAN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mendorong penguatan karakter siswa melalui program Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara, bekerja sama dengan TNI.

Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Yonkav 6/Serbu, Medan Selayang, Kota Medan, Selasa (27/2).

Menurut Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud Supriano, kegiatan tersebut telah diselenggarakan sebanyak tiga kali. Kegiatan pertama dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur tahun 2017. Pada 2018, dilaksanakan di dua kota, yakni Ambon, Maluku.

“Dasar pelaksanaan kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara adalah berdasarkan nota kesepahaman antara Mendikbud dengan Panglima TNI yang ditandatangani pada 2017,” jelas Supriano saat pembukaan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara di Medan.

Di hadapan sekitar 1000 peserta, terdiri dari siswa SMP se-Kota Medan, Supriano mengingatkan kepada para siswa dan guru untuk mewaspadai bahaya radikalisme, pornografi yang marak di media sosial, dan narkoba yang mulai masuk pada satuan pendidikan.

“Ini adalah salah satu cara melemahkan negara kita. Untuk itu, kami menyampaikan kepada anak-anakku dan kepala sekolah serta guru tolong perhatikan dan lihat apabila ada indikasi yang mengkhawatirkan dan mencurigakan terkait tiga hal tersebut tolong segera dicegah,” pesannya.

Supriano berharap kepada para kepala sekolah dan guru untuk memasukkan muatan pendidikan karakter di semua mata pelajaran, baik pelajaran Matematika, IPA, IPS, PKn, dan lain-lain.

“Pendidikan karakter bukanlah kurikulum, tetapi merupakan hidden kurikulum yang masuk pada semua mata pelajaran. Kalau ini dilakukan, Insyaallah dengan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara anak-anak akan memiliki bekal yang kuat, akademis bagus, dan karakter yang bagus, dan inilah anak-anak yang akan mampu bersaing di abad 21,” tuturnya.

Dalam rangka penguatan karakter siswa melalui program Bela Negara, Kemendikbud menggandeng TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News