Penguatan Reformasi Layanan Bea dan Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Memasuki tahun kedua, Program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai yang diusung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah banyak membuahkan hasil.
Selain melalui indikator penerimaan negara ynag turut terkerek, partisipasi publik juga menyambut positif.
Hasil survei sejumlah lembaga akademik dan nonkademik turut memberikan hasil yang juga baik.
Menjawab tuntutan masyarakat yang menginginkan terwujudnya perdagangan legal serta pelayanan yang bersih dari pungutan liar dan perilaku korupsi merupakan beberapa tujuan utama dari pelaksanaan Program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Selain mewujudkan hal tersebut, DJBC juga mereformasi organisasi agar menjadi institusi yang kredibel dan akuntabel.
Dengan demikian, penerimaan negara akan dapat dikumpulkan secara optimal, pengawasan dapat dilakukan secara efektif, pelayanan akan semakin prima, dan pemberian fasilitas kepada para pengguna jasa akan semakin tepat sasaran.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan, untuk meraih hal-hal tersebut, berbagai program telah diluncurkan oleh DJBC.
Memasuki tahun kedua, Program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai yang diusung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah banyak membuahkan hasil.
- Kemenkeu Satu Kalbar Gelar Lelang Serentak Senilai Rp 5 Miliar, Ada Motor hingga Kapal
- Lindungi Masyarakat, Kanwil Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan BKC Ilegal Sebanyak Ini
- Dampingi Mendag Budi, Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Perdana 351 Ton Kratom dari Bekasi
- Bea Cukai dan BNNP Ungkap Penyelundupan 10 Kg Sabu-Sabu Disamarkan dengan Beras Thailand
- Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan
- Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua