Penguatan Rupiah Berlanjut
Rabu, 11 Januari 2017 – 05:46 WIB
”Pasar gugup menjelang konferensi pers Donald Trump, untuk pasar FX akan menjadi sangat penting untuk kebijakan perdagangan, untuk hubungan dengan China,” tutur Commerzbank strategi mata uang Esther Reichelt, di Frankfurt.
Indeks USD melacak mata uang terhadap enam mata uang utama telah naik 4 persen sejak pemilu Trump pada 8 November.
Itu terjadi karena investor bertaruh program ekspansi fiskal akan meningkatkan inflasi dan menyebabkan suku bunga AS naik lebih cepat. (far)
Penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat (USD) makin sulit dibendung. Bahkan, pada perdagangan kemarin, rupiah berjaya sejak sesi pembukaan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Ramalan Bank Indonesia Bikin Peluang Rupiah Melaju ke Level Rp 15.500
- Fundamental Ekonomi Menguat, Kurs Rupiah akan Membaik
- Rupiah Menguat, Biaya Produksi Bisa Menurun