Pengunjung Bawa Nasi Bungkus ke Rutan, Ternyata Isinya Narkoba

Pengunjung Bawa Nasi Bungkus ke Rutan, Ternyata Isinya Narkoba
Barang bukti sabu-sabu yang diseludupkan pelaku. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, MEDAN - Sepasang suami istri (pasutri) Yopi, 36, dan Ardiana Hasibuan, 34, ditangkap lantaran menyeludupkan sabu-sabu ke Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan, Senin (4/11) sore.

Keduanya menyeludupkan barang haram tersebut di dalam nasi bungkus. Untuk mengelabui petugas, lima bungkus sabu-sabu yang dilakban hitam itu dimasukkan ke dalam kuah gulai.

Namun, aksi keduanya berhasil digagalkan oleh petugas jaga yaitu Serda Nikson Siringoringo, dan Serda Joppy Perangin Angin yang curiga gerak-gerik keduanya.

Saat ditemukan lima paket sabu-sabu dicelupkan ke gulai usus lembu kari. Begitu dibuka petugas, sabu tersebut masih utuh karena dilakban dan dimasukkan ke dalam plastik kecil.

Sepasang suami istri yang merupakan warga Jalan Balai Desa No.4 Lingkungan VII, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal tak berdaya saat petugas membongkar nasi bungkus dan membuka satu persatu paket tersebut.

Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar mengatakan keduanya berhasil diamankan saat akan berkunjung.

“Nasi bungkus itu hendak diantarkan kepada seorang tahanan kasus narkotika bernama Awaluddin yang terlibat dalam kasus narkotika jenis sabu,” ucap AKBP Sonny Siregar yang ikut membuka paket sabu-sabu itu secara langsung.

AKBP Sonny mengungkapkan pihaknya akan masih memburu pemasok sabu-sabu dari pasutri tersebut.

Sepasang suami istri (pasutri) Yopi, 36, dan Ardiana Hasibuan, 34, ditangkap lantaran menyeludupkan sabu-sabu ke Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan, Senin (4/11) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News