Pengukuhan KIKT, Bakal Mendorong Ekspor Produk UMKM ke Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Pengukuhan kepengurusan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) menjadi momentum penting bagi pengusaha, di tengah lesunya UMKM akibat pandemi Covid-19.
Ketua Umum KIKT Benny Kurniajaya mengatakan, akan menggalang kerja sama dengan Kadin di 34 provinsi untuk pendataan dan penggalangan produk unggulan.
Nantinya, lanjut Benny produk UMKM tersebut akan diekspor ke Tiongkok.
"Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ada sekitar 59,2 juta pelaku usaha UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia," kata dia dalam keterangan yang diterima, di Jakarta Minggu (21/3).
Masih menukil data Kemenkop UKM, Benny menjelaskan, sekitar 3,79 juta pelaku UMKM sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produk. Sementara itu, lanjut dia, jumlah UMKM ultra mikro yang go online baru menyentuh angka 14,6 persen atau setara 9,4 juta.
"Jadi masih terbuka kesempatan untuk kami membantu para pelaku usaha UMKM untuk bisa berkembang," kata Benny.
Menurut dia, KIKT juga akan melakukan kerja sama dengan pengusaha dari Tiongkok untuk menarik investor ke Indonesia, sehingga memberi keuntungan bagi UMKM.
"Caranya kami akan melakukan MoU dengan pengusaha Tiongkok dalam pelbagai sektor sehingga mampu menurunkan angka defisit perdagangan," jelas dia.
Kadin Indonesia Komite Tiongkok dorong produk UMKM diekspor ke Tiongkok. Simak selengkapnya.
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO