Pengumuman: Anies Baswedan Berencana Perpanjang PSBB, Ini Penjelasannya
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta masih belum maksimal. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi.
Dia mengatakan PSBB memang membutuhkan kampanye kesadaran yang amat serius. Dia pun memastikan penegakan aturan akan dilaksanakan.
“Kami meyakini bahwa harus ada proses edukasi, karena pemahaman atas masalah virus ini belum merata di masyarakat,” katanya saat rapat virtual dengan Tim Pengawasan DPR Penanggulangan Covid-19, Kamis (16/4).
Seperti yang disampaikan, kata Anies, kawasan jalan-jalan protokol lebih sepi, karena memang secara umum yang bekerja di wilayah-wilayah ini relatif memiliki informasi dan memahami lebih lengkap, sehingga mereka lebih waspada.
“Itu terlihat di pusat-pusat perkantoran seperti di Jalan Sudirman, Thamrin, Kuningan, Gatot Subroto, kawasan-kawasan itu terjadi penurunan kegiatan yang amat serius, tetapi di tempat-tempat lain masih belum,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, diperlukan public education penyadaran bahaya Covid-19 dan penegakan aturan.
“Kami sampaikan kami akan tegakkan aturan bahkan bisa cabut izin usaha, tetapi itu semua kami lakukan bertahap,” katanya.
“Dari mulai pemberitahuan, bila terjadi pengulangan, baru kami melakukan tindakan. Karena pada prinsipnya, ini bukan soal penegakan aturannya saja, tetapi ini soal menyebarkan kesadaran atas bahaya Covid-19 ini,” tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui baru sebagian masyarakat yang sadar akan pentingnya pelaksanaan PSBB.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung