Pengumuman CPNS Berujung Maut, 1 Warga Meninggal, 3 Polisi Terluka

Sementara di tempat terpisah, tetapi masih gara-gara kekecewaan pengumuman hasil CPNS, sebuah pos polisi di wilayah hukum Polres Yalimo diserang oleh seorang warga ZW menggunakan panah, di Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
Akibat penyerangan tersebut, tiga anggota Polri yaitu Ipda Samuel Werinussa mengalami luka panah bagian lutut sebelah kanan, Bripka Godlief Yarisetouw luka panah di dada sebelah kiri kena paru-paru dan satu angota Polri lainnya terluka.
Sementara pelaku sendiri terpaksa dilumpuhkan dengan luka tembak pada bagian lengan kanan, kaki kanan, kaki kiri serta rusuk sebelah kanan.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, di mana pelaku meninggal dunia usai dilumpuhkan.
"Nyawa pelaku tak terselamatkan hingga ia meninggal dunia,” ucap Kapolda.
Pak Paulus menyampaikan, penyerangan tersebut diduga akibat pelaku kecewa usai melihat pengumuman hasil calon CPNS.
Sebelumnya, pelaku jalan secara berkelompok. Namun, pelaku keluar dari barisan dan melakukan penyerangan.
“Dugaan kami yang bersangkutan kecewa lantaran pengumuman hasil CPNS,” ucapnya.
Setelah pengumuman CPNS itu, 1 kantor milik Pemda Pegubing rusak, 3 anggota polisi terluka, 1 warga di Yalimo tewas.
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Bawa 50 Paket Ganja, Calon Penumpang Pesawat Ditangkap di Bandara Sentani Papua
- 2 Orang Ini Selamat dari Kebiadaban KKB
- Korupsi PON Papua: Ratusan Saksi Diperiksa, Rp 22 M Berhasil Diselamatkan