Pengumuman CPNS Berujung Maut, 1 Warga Meninggal, 3 Polisi Terluka
Terkait dengan adanya beberapa insiden, lanjut Kapolda, perlunya diberikan pemahaman bahwa tidak semua harus bekerja menjadi PNS.
Namun, bagaimana bisa mengisi waktu dengan memanfaatkan SDM dan kemampun yang dimiliki masing-masing anak muda.
“Ini menjadi koreksi bagi anggota di lapangan, tetapi jauh hari sebelumnya anggota sudah diingatkan untuk tetap waspada saat pengumuman hasil CPNS,” ucap Kapolda.
Dari data yang didapatkan Cenderawasih Pos, sekira pukul 16.55 WIT.
Pelaku datang ke penjagaan Polres Yalimo membawa panah dan menembakkan panah kepada anggota Polres Yalimo dan Brimob BKO Polres Yalimo yang mengakibatkan satu orang anggota Polres Yalimo mengalami luka panah pada dada sebelah kiri, sementara anggota Brimob BKO Polres Yalimo mengalami luka panah pada kaki sebelah kanan.
Melihat kejadian tersebut, Brimob BKO Polres Yalimo mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan dan memanah anggota.
Personel Brimob melumpuhkan pelaku dengan menembak kaki pelaku.
Dari keterangan saksi bernama Bripda I, ketika dirinya duduk di depan Penjagaan Polres Yalimo. Datang pelaku membawa anak panah dan busur lalu melakukan penyerangan dan pelaku mengejar anggota di lapangan sambil melepaskan anak panah dan menuju ke Pos Brimob.
Setelah pengumuman CPNS itu, 1 kantor milik Pemda Pegubing rusak, 3 anggota polisi terluka, 1 warga di Yalimo tewas.
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Seleksi CPNS Kemenkumham, Silakan Lapor ke Sini Jika Ada Kecurangan